Mau jadi reseller? Baca ini dulu!

Perjuangan bisnis bhumimi kebaya yang kami mulai dari nol memang telah memberikan berbagai pelajaran berharga tentang seluk beluk bisnis kain tradisional dan kebaya. Bermula dari coba coba jualan di FB dan BBM dengan modal hanya beberapa ratus ribu saja kini setelah 4 tahun usaha kami berkembang dan telah memiliki 2 buah butik di kota Denpasar. Selama kurang lebih 2 tahun awal mula bisnis ini bhumimi kebaya lebih banyak bermain sebagai reseller ataupun berjualan online dengan sistem dropship. Sedikit demi sedikit dengan ketekunan, kerja keras dan strategi yang tepat kami mampu melangkah lebih jauh memperbesar bisnis ini sehingga bisa seperti sekarang. 
Perjuangan di tahun tahun awal membangun bisnis memang terasa cukup berat, namun semua bisa diatasi dengan kerja keras sekaligus cerdas. Ya kita harus mampu bekerja dengan cerdas untuk menghadapi persaingan yang ada tidak cukup hanya dengan bekerja sekeras kerasnya. Seperti pengalaman kami saat menjadi reseller karena keterbatasan modal saat itu yang akan kami bagikan kepada Anda berikut ini.
Mari kita mulai dari kendala dan kesalahan resell yang kami simpulkan dari pengamatan dan juga pengalaman langsung.
1. Kurangnya pengetahuan tentang apa yang dijual. Ini adalah masalah terbesar para reseller yang baru saja memulai usahanya. Ketidak tahuan akan produk yang dijual merupakan kesalahan yang harus dihindari, jadi pastikan Anda mengetahui informasi mendalam tentang produk Anda. Bayangkan saja jika pelanggan Anda bertanya dan Anda tidak tahu harus mebjawab apa, pastinya akan membawa pengaruh buruk pada penjualan produk.
2. Respons yang kurang cepat. Mungkin karena menganggap berjualan adalah pekerjaan sampingan banyak penjual yang tidak menanggapi pertanyaan calon pelangggan dengan cepat. Padahal fast response merupakan salah satu kunci untuk menghasilkan penjualan. Jawablah pertanyaan calon pelanggan Anda sebelum mereka berubah pikiran.
3. Kurang ramah saat menjawab pertanyaan. Banyaknya pertanyaan dari calon pembeli kadang kadang memang cukup menjengkelkan, namun bila Anda mampu menjawabnya dengan sabar dan sopan mereka pasti akan membeli produk Anda. Kami punya begitu banyak pelanggan setia yang memang suka bertanya begitu banyak sebelum meutuskan membeli produk. Pelanggan yang suka bertanya adalah pelanggan yang loyal.
4. Hanya memiliki satu nomor rekening. Sediakan lebih dari satu rekening bank besar untuk memudahkan transaksi Anda.
5. Tidak ada garansi produk apabila ternyata produk yang dijual cacat atau rusak.
Itulah beberapa kendala dan kesalahan yang sering kami temukan di kalangan reseller online. Namun dengan strategi yang tepat semua pasti bisa diatasi dengan baik. Nah bila Anda menginginkan tips dari kami berikut kami berikan beberapa tips dari bhumimi kebaya.


Tips
1. Berikan informasi selengkap lengkapnya tentang produk Anda seperti bahan, motif , ataupun perbandingan dengan produk sejenis. Pastikan suplier Anda memberikan info yang lengkap tentang barang jualannya.
2. Selalu usahakan menjawab pertanyaan pelanggan dengan cepat dan ramah. Jangan pernah membuat pelanggan kesal karena mereka tidak akan kembali lagi ke lapak anda.
3.Tangani komplain dengan sabar dan berikan garansi kalau ternyata barang yang Anda jual cacat atau rusak.
4. Gunakan media promosi gratis seperti facebook dan bbm untuk menjaring pelanggan. Update produk jualan Anda secara rutin namun hindari tag sembarangan ataupun broadcast mesaage karena akan terkesan kurang sopan.
5. Pakai foto produk yang bagus. Orang akan lebih tertarik melihat barang jualan Anda jika dilengkapi dengan foto yang menarik pula.
6. Berikan harga yang kompetitif. Carilah suplier yang memberikan harga yang paling menarik sehingga produk yang Anda jual mampu bersaing harga secara wajar.

Itulah beberapa tips yang bisa kami berikan dan bila Anda berminat memulai usaha sebagai reseller kebaya atau kain tradisional bali bhumimi kebaya mampu memberikan banyak kelebihan untuk memajukan usaha Anda. Hubungi kami di 085935365941 untuk informasi lebih lanjut.

Komentar